Rabu, 29 Maret 2023

ingin mencoba untuk kembali

halo, 

aku kembali menulis, tidak tau akan menuliskan apa. tapi kembali disini aku ingin kembali mengagumimu.

it's been a while ya? 

aku merasa kamu ingin mencoba kembali lagi, kembali merangkai apa yang mungkin sebelumnya sempat ditangguhkan, mungkin? 

tapi ternyata sudah sangat lama ya. aku menyadari satu hal indah lagi selama aku tinggal sebagai anak kos. yaitu ternyata menangis sekarang rasanya sebebeas itu. tidak perlu memikirkan jawaban bila tiba-tiba ada yang masuk ke kamar dan bertanya, "kenapa?"

aku tadi kembali membaca pesan-pesan mu, pesan kita juga. tapi cuma seadanya saja, dari riwayat pesan di instagram. karena kemarin aku mencoba mencari riwayat chat whattsapp sepertinya sudah sengaja ku hapus. fikirku dulu mungkin supaya tidak berharap pada manusia yang pernah memberi harapan, sepertinya. 

kenapa ya, wan. jika kembali mengingatmu aku kembali menangis tersedu-sedu lagi? padahal sebelumnya, 2 minggu an yang lalu mungkin, aku merasa bangga bahwa akhirnya aku melihat video "gitar", wkwk kamu pasti tahu itu, itu aku tidak menangis, tidak merasa sedih, bahkan sudah tidak merasakan apa-apa. selang beberapa hari kemudian, kamu mengirim pesan yang tiba-tiba mengejutkanku. aku bingung harus menyebutmu jahat atau mungkin memang tuhan memperantarai dan memberi kabar kepadamu bahwa aku mungkin mulai ikhlas?, benar ikhlas tidak ya, wan?

makin lama perasaan makin rumit ya wan, seprtinya 5 tahun lalu, wah lama sekali ya, makin menua kita, eaa menua, lanjut ..

5 tahun lalu kayanya tuh kita masih haha hihi menikmati perasaan berbunga-bunga itu, jujur itu lucu, menggemaskan. ngga sih, kayanya cuma aku yg ngga banyak mikir. tapi kamu mikir terus ya? (aku baru paham ini sekarang, wan maaf ya) 

mungkin karena itu juga kita berjarak ya wan? maafkan aku ya kalo aku banyak bicara, maafkan aku jika aku banyak berpendapat, maaf ya jika aku belum banyak faham tentang dunia, maafkan aku yang terlalu polos itu. dengan penuh kejujuran, dari dulu aku suka sekali dengan orang yang mengajakku berdiskusi. aku ingin sekali jika nanti memiliki sosok yang menamani, menggandeng, dan saling. jadi tolong untuk tidak ragu terbuka padaku ya wan? 

- itusih kalau memang benar kamu memang ingin mencoba kembali-

makin bertambah usia, merasakan perasaan sendiri kok makin banyak mikirnya ya? makin banyak perhitungannya, kamu makin banyak mikir ya wan? tapi jika kamu memang benar ingin mencoba kembali, aku yakin rencanamu pasti besar wan. aku selalu yakin dengan hal itu, aku yakin kamu pasti sudah memiliki rencana yang matang. 

aku ingin jadi orang besar wan. karena aku yakin, kamu pasti akan menjadi orang yang besar juga. 

wan? 

pertanyaan dari saudaramu bahwa apakah aku akan kembali ke daerah kita setelah aku lulus, apakah itu juga pertanyaanmu wan? 

wan terimakasih ya, aku merasa kamu tidak pernah berubah. padahal, mungkin kamu bisa saja menunjukkan ke sosial media, menunjukkan kepadaku juga tentang kegiatan-kegiatanmu itu, yang mungkin bagi sebagian orang itu akan memukau orang lain. tapi kamu mungkin tahu ya wan? iya semua itu tidak membuatku makin menyayangimu, tidak juga mengurangi. 

wan, aku merasa banyak sekali rahasia rahasiamu tentang rencanamu itu, aku sangat ingin mendengarnya, mengamininya dan mendoakannya bersama-sama. aku mengagumimu karena rencanamu wan. karena keberanianmu. karena caramu menyayangiku (setidaknya dulu). maafkan aku ya jika aku terlalu egois, terlalu meminta untuk diperlakukan mungkin? atau mungkin terlalu banyak tidak tahu. 

wan, aku ingin kembali mendengar cerita-ceritamu. 

kamu mungkin tidak membaca semua ini, tapi aku yakin sekali Tuhan pasti memperantarai semua ini. 


dari manusia yang ingin menjadi dirinya sendiri, 

(setidaknya saat ini)


wan, sedikit raahasia (iya kamu mungkin tidak ingin mengetahui ini), aku merasa aku menjadi pribadi yang lebih baik didekatmu. dan aku masih ingin menjadi diriku, diriku sendiri yang juga seperti saat dekat denganmu. 


Tidak ada komentar: